Normalisasi Kartu Keluarga

 Nama    : Ewanda Herdika Septa Aulia

 NPM     : 2113030024

 Kelas    : 2C Sistem Informasi

Normalisasi Kartu Keluarga 

Normalisasi kartu keluarga melibatkan standarisasi informasi yang terkandung di dalamnya untuk memudahkan penggunaan dan pemrosesan data. Berikut adalah contoh normalisasi dari kartu keluarga berikut ini adalah Langkah-langkah pembuatan normalisasi kartu keluarga:

Untuk melakukan normalisasi pada kartu keluarga, langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1.Membuat format standar

·       Tentukan format standar untuk kartu keluarga, seperti font, ukuran, dan jenis teks yang akan digunakan. Hal ini dapat membantu untuk menjaga konsistensi dan memudahkan pembacaan.

2.       2.Mengatur layout kartu keluarga

·       Pastikan layout kartu keluarga jelas dan mudah dipahami. Atur informasi berdasarkan kelompok, seperti data kepala keluarga, anggota keluarga, dan informasi lainnya. Tambahkan kolom atau baris jika diperlukan.

3.      3.Menentukan informasi yang harus disertakan

·       Tentukan informasi yang harus disertakan dalam kartu keluarga. Informasi yang umumnya terdapat dalam kartu keluarga antara lain adalah nama kepala keluarga, nama anggota keluarga, tempat dan tanggal lahir, agama, pekerjaan, dan nomor identitas.

4.         4.Menghindari kesalahan penulisan

·       Pastikan informasi yang tercantum dalam kartu keluarga ditulis dengan benar dan jelas. Hindari kesalahan penulisan, seperti kesalahan dalam penulisan nama, tanggal lahir, atau nomor identitas.

 

Berikut ini adalah contoh normalisasi dari kartu keluarga

1.     Nomor Kartu Keluarga (NKK)

o   Format: 16 digit angka

o   Contoh: 3571011401112222

2.     Nama Kepala Keluarga

o   Format: Huruf besar, spasi di antara nama depan dan nama belakang

o   Contoh: SUTRISNO

3.     Nama Anggota Keluarga

o   Format: Huruf besar, spasi di antara nama depan dan nama belakang

o   Contoh: ANGGRAINI

4.     Jenis Kelamin

o   Format: "LAKI-LAKI" atau "PEREMPUAN"

o   Contoh: PEREMPUAN

5.     Tempat Lahir

o   Format: Huruf besar, spasi di antara kata

o   Contoh: NGANJUK

6.     Tanggal Lahir

o   Format: Tanggal-Bulan-Tahun (format: DD-MM-YYYY)

o   Contoh: 11-01-1990

7.     Status Perkawinan

o   Format: "KAWIN", "BELUM KAWIN", "CERAI HIDUP", "CERAI MATI"

o   Contoh: KAWIN

8.     Hubungan Keluarga

o   Format: "KEPALA KELUARGA", "ISTRI", "ANAK"

o   Contoh: KEPALA KELUARGA

9.     Agama

o   Format: Huruf besar , spasi di antara kata

o   Contoh: ISLAM

10.  Pendidikan Terakhir

o   Format: Huruf besar di awal kata, spasi di antara kata

o   Contoh: S-1

11.  Pekerjaan

o   Format: Huruf besar, spasi di antara kata

o   Contoh: WIRASWASTA

12.  Kewarganegaraan

o   Format: Huruf besar, spasi di antara kata

o   Contoh: WNI

Dengan melakukan normalisasi seperti di atas, data yang terkandung di dalam kartu keluarga menjadi lebih mudah untuk diolah dan dianalisis secara efisien.